Pages

Wednesday, 28 December 2016

Galau

Wahadaynaahun najdain..

jalan yang mendaki lagi sukar
sebuah frasa yang sejak dulu kudengar
berangsur kualami
namun tak sesukar saat ini
sepertinya ini jalan menanjak tersukar dalam hidupku
wallahu a'lam

ku pernah menjalani jalan yang menanjak lagi sukar
kala awal karirku sebagai pendidik
melakukan kerja administrasi yang super berat
yang pada akhirnya terlewati semua itu
hingga akhirnya aku terbiasa dan menikmati kemudahan
masa-masa kemudahan
yang kalau kupikir-pikir terkesan melenakan
hingga semangat dan kekuatan yang kupunya
berangsur-angsur terkikis
hari demi hari

Kini, sembilan bulan kualami
sebuah perjuangan yang keras
tanpa deadline yang dekat
namun ternyata dekat
apalagi ketika dekat
semuanya terpusat
kebiasaan yang buruk
kebiasan penunda-nunda
dapat berakibat
hancurnya diri ini

Ini adalah hal yang sulit
ga ada hal yang mudah
ini sulit
memang sulit
ini berat
memang berat
aku tau ini berat
tapi mengapa sulit itu hanya di pikiran?
mengapa tak kuubah menjadi perbuatan
mengapa masih saja mood moodan
padahal deadline sudah didepan mata
akankahaku gagal kali ini?
sudah cukuplah ku gagal sebelumnya
mau ditaruh dimana muka ini
mau ditaruh dimana tanggung jawab ini
mau ditaruh dimana cita-cita ini

aku harus bangkit
bangkit sekarang juga
tidak prokrastinasi
berubah sejak kini
tak menambah suram masa depan
serius berjuang hingga penghabisan
deadline kini sudah di dep[an mata
tak ada waktunya berleha-leha
apalagi tidur menghabiskan semangat jiwa
hingga hancur buyar

owh diri yang malang
ayo kobarkan semangat dalam dirimu
mengapa kau begitu sempit berfikir
pabila kau gagal kali ini
banyak yang akan terimbas
negaramu yang membiayaimu
500 juta rupiah uang rakyat yang kau makan per tahun
300 hari waktu yang habis kau korbankan
waktu yang jika tak kau pakai di sini dapat kau gunakan untuk hal yang lebih produktif
begitu banyak support dari almamatermu
support dari semua orang yang mengenal baik dirimu
support terutama dari keluargama
baik yang hadir i sampingmu
maupun yang jauh di bumi pertiwi

wahai pemuda yang kehilangan asa
ingatlah bahwa tanggungjawabmu
lebih banyak dari waktu yang kau miliki
tahukah kamu kondisi umat saat ini
kondisi masyarakat dunia saat ini
apa kontribusimu?
apakahkauakan sekedar menjadi penonton
ataukah kau hendak menjadi agen perubah

banyak agenda yang berada di depanmu
kinikau diuji dalam arena dimana semua kontrol ada di tanganmu
tanpa kontrol yang mutlak dari orang dia tasmu
yang itupun seringkali engkau abaikan
dengan berbagai dalih

duhai pribadi yang galau
kerjakanlah yang susah dulu
dengan hati yang ringan
dengan cicilan yang pelan tapi pasti
selesaikan saat ini
jangan menunggu moodmu datang
karena semuanya akan tak lagi berguna
ketika waktu sirna
dan tak ada lagi yang tersisa
selain penyesalan

duhai diri yang memiliki beban berat
ingatlah bahwa kau masih punya Alloh yang maha besar
jangan merasa kecil dengan cobaan ini
merasa delalu dalam lindungan yang mahas besarlah dikau
dengan semangat dan berjuang sekuat tenagamu
jangan lemah dan menghancurkan apa yang telah kau rencnaakan

berubahlah
berubahlah
henshin..

No comments:

Post a Comment