IELTS Preparation di Bandung

Apakah Anda :

• bingung memilih tempat les IELTS di Bandung yang cocok?

• sudah tes IELTS 5 kali namun belum juga mendapatkan skor yang ditargetkan atau memuaskan?

• punya dasar bahasa inggris yang buruk?

• sudah dapat beasiswa LPDP namun skor IELTS masih kurang?

• belum dapat LOA Unconditional / offer letter dari universitas tujuan?

• skor IELTS naik turun trus turuuunn?

• ga bisa belajar otodidak (males), sukanya diajarin orang?

Jika jawaban Anda "ya" untuk semua pertanyaan di atas, artinya kita sama.. Saatnya saya berbagi pengalaman 2 tahun saya menyelesaikan semua permasalahan di atas..hehe..



--------------------------------------selamat membaca.. hehe..---------------------

Bagi yang mengunjungi blog ini, barangkali memerlukan info mengenai persiapan IELTS di Bandung. Saya akan share beberapa pengalaman saya mempersiapkan diri untuk tes IELTS di Bandung.


Saya mengakui bahwa bahasa inggris saya kurang bagus. Hingga selesai s2 di 2010, ga pernah sama sekali tes toefl maupun IELTS, sehingga saat harus melanjutkan S3 ke Inggris, saya berjuang keras untuk memperbaiki kemampuan bahasa inggris saya. Saya sampai tujuh kali daftar tes IELTS, yang alhamdulillah pas tes keenam skornya cukup, saya dapet skor 6.5 dengan rincian untuk band reading 6.5, listening 6.5, writing 6.5 dan speaking 5.5 setelah 2 tahun mempersiapkan bahasa dan les sana sini.

Di tahun 2014, saya pernah ngambil IELTS Preparation di TBI Dago. Pas ke TBI, dites untuk placement test, saya masuk di program pre preparation IELTS karena bahasa inggris saya perlu improvement kata bule yg ngetes wawancara saya. Programnya 3 bulan, 3 kali seminggu, sekitar 2 jam per pertemuan. Untuk fee nya kita boleh bayar nyicil tiap bulannya. Walaupun agak mahal,(saya lupa persisnya berapa biayanya, dah lama soalnya) saya bayar juga karena saya pikir ada native speaker biar saya lebih pede ngomong inggris. Kursus di sini saya ga tahan lama, cuma 2 bulan setelah itu saya berhenti, karena saat itu masih sibuk kerja dan saya belum memperoleh gambaran ielts itu gimananya secara utuh. Di TBI ini kebanyakan belajar dari buku dan banyak gamesnya sehingga kita ga ngantuk, ga pernah dikasih PR sehingga belajarnya di kelas aja. Kita ga pernah dikasih simulasi tes IELTS secara lengkap. Klo kata petugas administrasinya, ntar ada pas di akhir setelah 3 bulan les. Yang saya suka adalah kelas salah satu pengajar (dia lulusan ITB tapi sukanya ngajar bahasa inggris) dikasih info dan tips nulis/writing ielts.

Berdasarkan pengalaman saya, klo untuk pemula dan bahasa inggrisnya pas-pasan kayak saya dan perlu cepet dapet skor ielts, les disini kurang bagus. Tapi kalo mau memperbaiki bahasa inggris (yang memang dalam waktu lama), disini bagus. Tapi ga tau saya sekarang di TBI gimana, mereka pasti selalu memperbaiki diri dan mungkin sekarang lebih baik daripada pas waktu saya les. Btw, testimoni dari salah satu temen yg bahasa inggrisnya udah bagus, dia merasa ada manfaatnya les disini utk merefresh bahasa inggris mereka dan langsung lolos pas tes ieltsnya.

Di tahun 2015 awal, saya semangat lagi belajar IELTS, setelah sebelumnya sempet males-malesan. Maklum, mood moodan nih. Berdasarkan rekomendasi istri, dan testimoni dari salah seorang temen, katanya di bandung itu untuk IELTS yang bagus di IEDUC, alamatnya di Jalan Cimanuk. Di IEDUC ada kelas reguler yang 3 kali seminggu, jadwalnya bisa kita usulin, misal senin rabu jumat dam 5-8 sore. Cuma kalo mau cepet baiknya masuk ke jadwal kelas yg bookingannya dah cukup banyak. Biasanya sore banyak yg minat di atas jam 4, karena banyak karyawan yg habis kerja ngambil les ielts. Kebetulan saya ngambil kelas reguler 1.5 jam, saya lupa biaya persisnya, tapi ga sampe 2 juta pas waktu itu, trus lesnya 3 kali seminggu durasi 1.5 jam selama 3 bulan.. Enaknya di IEDUC, pesertanya dah dewasa2 semua, minimal dah lulus S1, jarang anak SMA ato SMP gt ga kayak di TBI, jadi kita yang dah pada berumur ga terlalu canggung. Trus enaknya di IEDUC, nuansa persahabatannya kental banget, kita saling kenal satus ama lain sesama peserta, sering kita makan baso bareng, dst. Enaknya lagi, sebelum ikut IELTS Preparation, ada pre test, jadi kita dihadapkan pada kondisi kayak tes IELTS aslinya yang 3-4 jam bener sampe speaking dan writing dites juga. Biasanya bagi pemula, skornya pada luar biasa ngagetin, dari skala 9, rata-rata saya dan temen saya dapet skornya 3, paling tinggi 5.5. Trus, bukunya tebel banget. Dan isi bukunya latihan soal IELTS semua. Kita diajarin teknik writing (yang notabenenya emang paling sulit buat orang Indonesia), reading (scanning dan skimming), listening, dan speaking. Metode belajar yang biasanya disampaikan Bu Dwi Harini di awal kelas sangat membuat kita semangat dan luar biasa. Saya banyak belajar makna kerja keras di sini. Skor ielts simulation saya lumayan meningkat dari 3 jari 5.5 di akhir tes, dengan nilai terendah di writing, dan lumayan tinggi di reading dan listening. Saya ga akan bahas metode belajarnya di sini tapi dari pengalaman saya, kursus di IEDUC ini sangat recommended bagi siapa yang memerlukan pengalaman untuk latihan banyak soal IELTS dan membahas teknik-teknik setiap bagian. Khusus writing, kita sangat sering latihan dan guru-guru di sini sangat welcome sama kita untuk konsultasi masalah writing. Sebenernya kalau saja saya ngikutin semua saran dari teacher di sini, saya yakin habis les saya bisa dapet skor 6.5 kayak temen saya yang lain. Tapi apa boleh buat, karena saya tipenya males dan mood moodan klo belajar bahasa inggris (kebiasaan buruk), saya ga terlalu optimal. Setelah 3 bulan dan dah kumulatif 3 kali ngambil tes IELTS, saya ngambil kursus lagi di IEDUC, ngambil kelas super intensif 3 jam setiap hari senin sampe jumat dari jam 4-7 malem. Habis dari ngambil ielts preparation ini, saya pede banget ngomong bahasa inggris dan skor ielts saya lumayan tinggi, walau ga cukup 6.5. Problem yang sama, saya males2an. Sejujurnya saya nyaman les bahasa inggris di IEDUC ini, skill bahasa inggris saya terasa meningkat, dan enaknya yang daftar di sini biasanya ga anak-anak SMA gt, banyakan anak kuliahan yang dah tinggat 4, dosen, karyawan bahkan dosen2 dari luar kota (sumatera, kalimantan, dll) banyak yang sengaja ke Bandung buat les di IEDUC ini. Istri saya pun pas mau les pertama kali, saya rekomendasiin buat les di sini, karena di samping materinya bagus, gurunya baik, biayanya juga lebih nyaman (ga terlalu capek dompetnya, klo menurut saya, worth lah dengan service belajarnya dengan biaya segitu).

Habis lebaran 2015, saya diajakin teman yg sama-sama kursus IELTS di IEDUC buat ngambil privat express 15 jam dengan Mr. Harry Elias di TECC, Geger kalong. Pas kursus dengan Mr. Harry yg native speaker ini, penjelasannya enak banget khususnya teknik writing nya. Skor writing saya naik dari 5.5 jadi 6.5 setelah les di Mr. Harry. Buat yang punya masalah writing, sangat recommended kontak Mr Harry ini Di TECC, alamat TECC nya (update 23 Agustus 2016: alamatnya sudah pindah ke Jln sindang sirna no 8- Bandung. Telp:022-2030617, bisa cek di sini) di jalan geger kalong hilir dekat polsek geger kalong, cari ja ada di google map. Kantor TECC nya emang kecil, sederhana banget tapi Anda ga bakalan ngantuk dan terus antusias klo yg ngajar Mr. Harry. Saya pernah ngerekomendasiin teman saya yg skor ieltsnya overall dah 7.5 tapi writingnya ga naik2, 5.5 mulu. Dia sangat berterima kasih banget ke saya setelah dia ngambil privat ke Mr. Harry. Banyak peningkatan dia untuk writing.
Setelah les di Mr. Harry, saya nyoba tes IELTS lagi dengan PD nya, 2 kali saya tes IELTS tapi skor saya masih kurang dari 6.5. Anehnya skor writing saya selalu 6.5.

Akhirnya saya ngambil preparation IELTS di IDP Bandung, cuma 3 minggu tapi tiap senin -jumat. Lumayan buat belajar sebelum tes ielts di akhir minggu ketiganya. Les IDP ini recommended banget bagi yang dah beberapa kali tes ielts tapi skornya kurang. Bagusnya di IDP ini untuk improvement reading technique nya menurut saya, Mr. Abi, salah satu teacher di sini punya metode yg dahsyat untuk reading dan listening, yang keduanya memang kelemahan saya. Alhamdulillah setelah les berkali-kali, dan daftar tes ielts 7 kali akhirnya skor ielts saya cukup 6.5. Di IDP ini kurang recommended kalau mau ningkatin writing skill. Kalau mau ningkati writing skill, ambil di IEDUC atau Mr. Harry aja.

Kesimpulan saya untuk teknik IELTS yang bagus:
1. Utk writing, teknik yg bagus yang diajarin Mr. Harry, namanya teknik spider. Ampuh banget tapi syaratnya harus sering latihan membuat spider untuk berbagai macam jenis soal. Klo dah jago, menulis bisa sangat cepat. Untuk latihan writing yang intens, IEDUC punya nilai lebih, ditambah guru-gurunya yang juga care dan mau ngoreksi kerjaan kita, (kata teman bahkan ngoreksi grammar proposal riset kita, dibantu sukarela), apalagi kalau dapet guru-guru yang agak senior (Bu Dwi, Bu Ayu, dll) jangan sampe kelewat sesinya.
2. Untuk speaking, teknik yg bagus adalah teknik IEDUC (Bu Dwi Harini), teknik speaking to the wall. Untuk gambaran salah satu teknik speaking IEDUC ini, silakan baca di sini.
3. Listening, teknik yg bagus dari Mr. Abi, IDP, tekniknya adalah membuat telinga sensitif dengan aksen penutur inggris. Teknik yg di IEDUC juga bagus khususnya yang dictation number.
4. Reading, teknik yg bagus dr Mr. Abi dan IEDUC terkait speed reading, find specific information dan general information. Mr. Abi ini spesialis menyederhanakan bahasa inggris yang sulit. 1 info penting yang saya dapet dari beliau, bahwa kalau ngejawab jawaban di lembar jawaban reading dan listening IELTS itu ga penting huruf besar atau kecil semua, atau kombinasi huruf besar dan kecil yang penting kebaca tulisannya, walau kalau saya biasanya tetep ngikutin saran IEDUC supaya pake huruf besar semua, dah kebiasaan soalnya.

Itu saja, hanya sekedar berbagi. Tidak ada maksud menjelek-jelekkan dan mengunggulkan yang lain, tapi itulah pengalaman saya. Saya bersyukur walaupun 7 kali tes ielts baru bisa dapet skor yang saya butuhkan. Semoga yang baca ini bisa dapet inspirasi menimbang-nimbang tempat kursus yang bagus buat IELTS. Tiap tempat kursus punya kelebihan dan kekurangan. Dan juga memang tulisan ini ga mengakomodir semua tempat kursus yang ada di Bandung. Klo ada yang punya pengalaman bisa share di sini ya.. Klo untuk pemula banget, saran saya les di IEDUC saja biar bisa dibimbing dan banyak latihan soalnya.

Buat yang pertama kali mau tes IELTS bagusnya preparation dulu, kalo bahasa inggris dah bagus dan cuma perlu refreshment atau udah pernah tinggal di negara dengan bahasa pertamanya inggris, belajar sendiri ja mungkin dah cukup apalagi kalau Anda tipe orang yang konsisten dan ga males-malesan kayak saya. Tapi kalau Anda punya masalah dalam writing, saran saya Anda ambil kursus saja, pas kursus yang rajin nulis dan minta cekin sama teachernya.

Satu lagi saran saya, kalau tes IELTS pertama Anda gagal dan skornya masih jauh, khususnya bagian writing, saran saran saya ambil kursus aja. Kalau ada waktu full day (ga sambil kerja), ambil ja yang super intensif di IEDUC sebulan, istri saya dari skor IELTS 3.0 (pas placement test di awal), setelah les 1 bulan di IEDUC ini langsung dapet skor 6.0, asal rajin dateng dan ngerjain PeEr nya ya..

Tambahan info lagi, kalau Anda termasuk orang yang beruang banyak dan ga masalah terkait uang, kata teman saya, ada tempat les IELTS di PVJ yang bagus, yang ngajarinnya bule semua dan dia pake sistem komputerisasi, tapi ya itu, biayanya muaaahal. Saya ga sempet nanya tempat kursusnya apa namanya, kalau Anda tertarik, coba cari2 deh ya, nanti share-share di sini.. hehe..

Sukses melatih bahasa inggris!!!
Untuk masa depan dan Indonesia yang lebih baik...!!!