Pages

Monday, 6 June 2022

wave pad setting suara studio

 cleanup voice auto, multi


Reverb, hangar - ubah atas 3000 an

chorus - soft

surround - 7.1 - spatial 30 -combine beberapa sound

Thursday, 24 September 2020

disduk capil dki update nik bpjs

 https://kependudukancapil.jakarta.go.id/pages/?page=index&a=13&b=65



Monday, 16 September 2019

node selection script abaqus

from abaqus import * from abaqusConstants import * from caeModules import * from odbAccess import * import math, os, os.path, string, csv import numpy as np from part import * from material import * from section import * from assembly import * from step import * from interaction import * from load import * from mesh import * from optimization import * from job import * from sketch import * from visualization import * from connectorBehavior import * import sys sys.path.insert(34, r'c:/Program Files/Simulia/Abaqus/6.14-3/code/python2.7/lib/abaqus_plugins/findNearestNode') import nearestNodeModule m2=mdb.models['Model-2'] p2=m2.parts['Full_Model_1'] a2=m2.rootAssembly sgx=[5486.4,5486.4,5486.4,5486.4,5486.4,5486.4,5486.4,5486.4,5232.4,5232.4,5232.4,5232.4,5232.4,5232.4,4569.02185,4569.02185,4568.99645,4568.99772,4568.98375,4568.98375,4419.6,4419.6,4419.6,4483.1,4483.1,4483.1,4483.1,4483.1,4483.1,4483.1,4483.1,4267.2,4267.2,4267.2,3962.4,3962.4,3962.4,3657.6,3657.6,3657.6,3657.6,3657.6,3657.6,3657.6,3657.6,1828.8,1828.8,1828.8,1828.8,1828.8,1828.8,1828.8,1828.8] sgy=[2133.6,2133.6,1524,1524,914.4,914.4,304.8,304.8,1828.8,1828.8,1219.2,1219.2,609.6,609.6,2133.6,2133.6,1524,1524,304.8,304.8,2133.6,1524,304.8,2130.7806,2136.4194,2130.7806,2136.4194,1521.4219,1526.5781,1521.4219,1526.5781,2133.6,1524,304.8,2133.6,1524,304.8,2133.6,2133.6,1524,1524,914.4,914.4,304.8,304.8,2133.6,2133.6,1524,1524,914.4,914.4,304.8,304.8] sgz=[125.5014,1.5875,127.1143,1.5875,305.816,1.5875,123.6345,1.5875,8.0391,1.5875,7.7851,1.5875,7.9883,1.5875,125.4887,1.5875,125.73,1.5875,121.9581,1.5875,125.4887,125.73,121.9581,90.17,90.17,8.4963,8.4963,90.17,90.17,8.2677,8.2677,1.5875,1.5875,1.5875,1.5875,1.5875,1.5875,123.9012,0,124.1425,0,303.9999,0,120.3706,0,123.7869,0,125.5903,0,304.165,0,123.5456,0] #NodeSG={} session.viewports['Viewport: 1'].setValues(displayedObject=a2) for i in range(1,53+1): sg=nearestNodeModule.findNearestNode(xcoord=sgx[i-1], ycoord=sgy[i-1], zcoord=sgz[i-1], name='') NodeSG[i-1]=sg[0] sGgNodei = NodeSG[i-1] setSg = 'sGg'+str(i) p2.Set(name=setSg, nodes=p2.nodes[sGgNodei-1:sGgNodei]) m2.rootAssembly.regenerate()

Friday, 13 September 2019

Daftar tempat belajar kursus studi bahasa arab di Bandung untuk karyawan dan dewasa

Lagi procrastination nih PhD..

Persiapan sebelum pulang awal tahun depan insyaAlloh.. Mau coba studi beberapa tempat belajar bahasa arab di Bandung.. khusus buat karyawan atau orang yang kerja ya..

List ini berdasarkan pengalaman dan penelusuran internet.. urutan angka tidak mengandung unsur apapun.. keakuratan informasi ini juga perlu diklarifikasi langsung..

Bismillah...











Saturday, 11 May 2019

Berbahaya, jangan melanjutkan sekolah sampai jenjang S3?

Jangan melanjutkan S3, itu ngabisin waktu dan ngga akan nambah ilmu kamu secara signifikan kalo kamu:
1. berniat bekerja di dunia praktisi, seperti engineer, dokter, pebisnis, dll
2. ngga ada niat mau jadi periset atau akademisi/ dosen
3. males-malesan atau mood-moodan
4. punya kebiasaan membaca yg buruk (tapi ini bisa dilatih, tapi perlu waktu yang lama ya)
5. ga punya sumber biaya/ beasiswa
6. ga suka mikir keras/ ga tahan kalo sering stress atau punya penyakit yang makin parah kalo terlalu stress
7. ga bisa bahasa inggris

Lebih baik kamu ambil S1 dah cukup, trus kerja cari pengalaman kerja di bidang kamu, atau maksimal ampe S2 aja.. Karena S2 ilmunya lebih aplikatif dan luas.

Tapi klo kamu mau jadi periset dan dosen, kamu perlu, dan seringkali kudu ngambil S3. Karena S3 itu istilahnya "lisensi untuk menjadi seorang peneliti". Memang kamu bisa neliti walau ngga S3, tapi hasil penelitiannya dan pembuktian penelitiannya biasanya ga sesignifikan klo yg ngerjain lulusan S3.

Ngambil S3, ga bisa males-malesan atau mood-moodan, kamu perlu energi ekstra untuk berjuang keras, berfikir keras, dan menikmati hidup juga. S3 itu sulit, karena kamu akan melakukan suatu penelitian yang menembus batas akhir dari ilmu pengetahuan yang saat ini dimiliki manusia, yakni menemukan kebaruan/ novelty. Nah, kebaruan ini ga perlu sesuatu yang "wah" banget kayak kamu menemukan planet baru atau mesin waktu misalnya.. hehe.. tapi bisa sesuatu yang kelihatannya remeh temeh tapi punya signifikansi yang cukup sebagai topik S3. Siapa yang bisa menilai itu novelty dan signifikansinya cukup? ya biasanya supervisor atau pembimbing kamu nantinya sama juga panel penguji, klo di inggris, terdiri dari internal and external examiner.

Ngambil S3 itu kudu banyak baca paper/ jurnal. Kudu bisa berfikir kritis, jadi ga hanya menyaring dan memahami isi dari jurnal yang dibaca tapi kudu bisa juga mensintesis dan mengevaluasi juga mengkritisi isi jurnal tersebut. Untuk bisa gitu, yang kamu perlukan adalah:
1. kebiasaan membaca dalam bahasa jurnal tersebut, kebanyakan inggris, jadi kudu bagus bahasa inggrisnya. Sekedar bagus bahasa ga cukup, tapi perlu habit membaca yang kuat.
2. kudu faham ilmu dasar terkait keilmuan yang ingin kita pelajari. Misal background kamu structural engineering, trus kamu pengen mempelajari fatigue pada material baja. Kamu kudu punya background yang cukup di 2 keilmuan: 1. ilmu material, 2. Ilmu struktur. Atau kamu misal topiknya tentang korosi pada struktur, nah, kamu perlu faham ilmu dasar dan prosed terkait electrochemistry dan juga structural mechanics. Klo kamu ga faham, bakal susa memahami paper2 di jurnal yang rata2 ngga menjelaskan secara detail basic knowledgenya.

Siap2 klo ngambil PhD itu bakal stress banget. Siapapun yg ngambil PhD ataus S3, kamu tanya deh, pasti pernah ngalamin kondisi yang super stress banget. Jarang yang ngga. Jadi kudu siap lahir batin, jasmani ruhani, kudu siap kerja keras bekerja siang malam buat mimpi kamu nyelesain S3.

Kalo kamu liat di facebook atau inatagram banyak foto2 temen kamu yang S3 di luar negeri jalan2 ke eropa atau negara2 lain foto2 di eifel, big ben, dll, itu yang ditampilin cuma bagian enak2nya aja yang sekitar 5% aja menurutku sih. bagian yang ngga enaknya tuh luar biasa banyak yang 95%. Tapi klo kamu menganggap kondisi stress dan kerja siang malam gitu nikmat, maka nilai 95% itu bisa berkurang drastis. Fenomenanya persis kayak iceberg phenomenon di gambar di bawah ini lho. yang nampak bagus sukses itu atasnya doang, yang bawahnya kerja keras banting tulang peras keringat. Banyak juga teman2 yang dikasih beasiswa ga cukup, jadi kudu kuliah sambil kerja jadi tukang bersih2/cleaner yang tiap hari bersihin toilet umum, jadi pelayan di kedai kebab/ McD gt, dll, buat mencukupi biaya idup sehari2 aja. Bersyukur klo kamu termasuk kategori yang tajir atau yang beasiswanya royal banget ngasih living allowancenya.

Akhir kata, tulisan ini bukan nakut2in kamu biar ngga ngambil S3 ya.. Ini niatnya memberikan gambaran sebenernya apa itu S3 sehingga kamu ga bakal nyesel.. Jujur aja, saya antusias banget mau ngambil S3, tapi setelah 3 bulan ngajelaninnya, rasanya nyesel banget, abis ngerasain stressnya S3 itu.. Tapi ya namanya perjuangan, ada jalan yang nanjak, ada turun, nah pas nanjak, seringkali kita jenuh, stress, kesulitan. Tapi pas turun, rasanya plong banget, rasanya dunia ini milik kita sendiri.. haha.. rasanya bahagia banget.. 


Friday, 5 January 2018

Menipu diri sendiri

Sesiapa yang mengerjakan suatu perbuatan malas-malasan, dia tlah menipu dirinya sendiri
sholat menunda-nunda, dia tipu dirinya sendiri
bekerja malas-malasan, dia menipu dirinya sendiri
ngerjain skripsi dan thesis malas-malasan, menunda-nunda, ia menipu dirinya sendiri

layaknya orang munafik, yang beribadah, padahal hatinya ingkar
yang nampak sholeh padahal dalam hatinya ada penyakit
ia menipu dirinya sendiri

kelak dia akan sadar
bahwa detik-detik kehidupannya berkurang
batas atau deadline baginya terlampaui
kelak ia akan menyesal, karena tidak sungguh-sungguh all out
kelak dia akan menyesal karena efek dari perbuatan masa lalunya
yang menipu dirinya sendiri

kelak ia akan tersadar bahwa dirinya telah tertipu
oleh dirinya sendiri
jatuh ke jurang kegagalan
jatuh ke jurang kesia-siaan
jatuh ke jurang kebinasaan
orang-orang telah berlari jauh, mendaki jauh
ia hanya jalan di tempat
kelak ia akan sadar
akan apa yang telah diperbuatnya
kelak ia akan sadar
namun bisa jadi tak dapat diperbaiki lagi
akibat batas hidup terlampaui
penyesalan yang tiada arti

Tuesday, 24 October 2017

'Kurikulum' pendidikan anak sholeh

Pengen punya anak sholeh/ sholehah?
Pengen selalu didoain anak habis holat?
Pengen anak berhasil dunia akhirat?
Pengen punya anak hafidz/hafidzoh qur'an?

Apa saja yang perlu dipersiapkan? kurikulum pendidikan apa yang perlu dicanangkan?
Apa syarat-syaratnya?
Apa kurikulumnya?
Apakah kurikulum itu terbukti/reliable?

Beberapa hal yang pasti:
1. doa yang sungguh-sungguh dan kontinyu dari orang tua yang sholeh/sholehah.
2. keteladanan yang baik dari orang tua
3. lingkungan yang baik
4. guru dan sekolah yang baik

...